Pages

Jumat, 14 Juni 2013

Dilema Hati

sebuah dilema…
Menjadi kepahitan..
Dalam sebuah kenyataan..
Yang membawa kehancuran..
Kulihat hati sebuah jejak kelabu..
Di hati yang telah dimadu..
palung hati di dasar kalbu..
telah hancur karena lukaku..
Dengan terluka..
Ku disapa kesunyian..
Tak dapat terkira..
Hati telah mati rasa..
Tak ada cinta..
Tak ada tawa..
Tak ada bahagia..
hanya diam termenung tanpa makna..
Air mata menetes..
Tanpa sadar di wajah..
Seolah menjadi cerminan..
Aku yang dulu telah tiada..
Kini hanya tersisa Raga..
Yang terbungkus daging dan tulang..
Tanpa hati di dalamnya..
Karena hati telah musnah.


Sehingga ku terpaku sendirian dalam pekat malam .
Terkurung dalam dekap risau kegalauan
Terkungkung dalam kepedihan dan kesedihan
Terpasung di sudut derita cinta asmara
Kegundahan telah membunuh rasa kantuk
mungkin kuterjaga semalam suntuk
Kegelisahan ini membutakan mata hatiku
menjauhkan pikiran dari realita kebenaran
dalam hening sunyi ku berlari menerjang kehampaan
dalam duka kucoba menyibak kesalahan dan kekhilafan
dalam Nestapa ku coba bertahan dan temukan jalan
dalam asa kuberharap dapatkan kebahagiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar